Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024). Fokus cerpen dan story telling. Skill business analyst, SMEs, green productivity, and sustainability. Kolaborasi, kontak ke wiryawansisca@gmail.com yang ingin dianalisis laporan keuangan, dll e-mail saja bahan2nya.dah biasa kerja remote. trims bnyk

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Rumah Gadai, Bab 8 (Cekikikan Sang Tetangga)

6 Mei 2025   21:42 Diperbarui: 6 Mei 2025   21:49 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bu Pia. Sumber: pixabay.

Tapi memang Si A ini kerasukan kunti O,O Aku bisa merasakannya. Juga mengamati segala gerak-geriknya.

Hanya karena sudah terlampau lama tubuh Si A jadi medium si kunti karena hanya tinggal sendirian, jarang orang lain yang menyadari ketika masuk dan keluarnya si roh halus. Jadi, kerasukannya itu kalau sudah lewat Magrib hingga hampir Subuh. Saat pagi dan siang hari normal lagi. 

Cara agar tidak kerasukan roh halus. Jangan pernah pikiran itu kosong. Dan tentu banyak berdoa.

Silakan lanjutkan kisah petualangan Ima di rumah gadai :P Trims bnyk =)

_________________________________________

Bu Pia. Sumber: pixabay.
Bu Pia. Sumber: pixabay.

Ia adalah senyuman dalam kegelapan.

-Richard L. Ratliff.            

_______________________________________

Lagu Who-Lauv feat BTS memanjakan telingaku. Aku sangat menyukai suara lembut Lauv yang khas. Apalagi hiburan yang bisa diharapkan dari area terpencil seperti ini selain mendengarkan lagu-lagu kesayangan? Setelah jam setengah delapan malam, aktivitas kehidupan seperti lilin yang padam. Tak ada suara apa pun yang terdengar dari pemukiman. Hanya deru beberapa mobil atau motor yang melintasi area yang lengang ini.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun