Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dipisahkan oleh Jarak

29 Maret 2024   01:24 Diperbarui: 24 April 2024   09:33 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Renta bersama. (Noelle Otto/Pexels)

bagaimana takdir memperlakukan kita.

Setelah perpisahan yang singgah pada ruang waktu ini.

Aku masih belum berhenti dari langkahku

dalam membersamai ketiadaanmu.

Dan, aku masih menggengam hati yang jasadnya direbut waktu.

Untuk sesaat aku sekarat.

Aku meletakkan sakit yang menghujamku.

Pada dipan keyakinan.

Bahwa kesungguhan dan ketulusan

akan melahirkan sebuah perwujudan mimpi.

Dan, kini kusaksikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun