Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyulam Subuh Dengan Benang Doa

17 April 2025   06:00 Diperbarui: 17 April 2025   06:00 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rinai tidak menghalangi langkah
Beberapa titik menjatuhkan basah
Pejuang tidak pernah kalah
Hanya satu tujuan meraih berkah

Sunnah mula ketika tiba
Hingga salam mengantarkan doa
Di luar Rinnai bank menjadi hujan deras
Beberapa langkah terhenti ketika telah dibatas

Adzan membuat tertunduk
Suasana hati bercampur aduk
Bersyukur bisa lebih dulu tiba
Tidak ingin menunda

Baca juga: Rumah Subuh

Subuh telah merekat jadi rangkaian ikatan
Sulit untuk ditinggalkan
Ketika masjid menjadi rahmat
Tak ingin subuh ditinggalkan berjamaah

Sungailiat, 17 April 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Mengejar Puisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun