Mohon tunggu...
Rivah
Rivah Mohon Tunggu... Lainnya - LimaGaris

LimaGaris Tetap Membaris Sampai Kata Kata Habis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rindu Berpenghalang Larang

2 April 2020   22:40 Diperbarui: 2 April 2020   22:51 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende


Lewat sastra ini ku luapkan
Kisah kasih hal kerinduan
Tentang dua insan dan kalbu menyulitkan
Yang tak jarang bertemu sapa tapi tak mempersatukan

Dari jumpa yang tak terencana
Sedari sapa berujung tawa
Pun tak disangka berasa sama
Dibalik pasangan kita bersama dan beda

Rindu ini bagai terlarang
Pasangan insan terlepas aktif dibelakang
Sebab lintas depan tertutup sebuah gerbang penghalang
Dan keinginan bersatu pun hanya sebuah khayalan yang terbang

Terkadang rasa dalam sukma bersuara
Jiwa yang ku punya hanya sebagai pelipur lara
Karena peran pengganti kurasakan sendiri
Yang moga hanya buah rasa dihati
Dan tak nyata dalam hari yang ku miliki

Tapi ku sadari
Sikap menyayangi ini melengkapi
Tingkah mengasihi itu menghibur diri
Tapi mengapa tak hadir setiap hari
Mengapa datang dan pergi sesuka hati

Ini hanya kerinduan yang berpenghalang
Tersampaikan lewat alam yang mendatangkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun