Mohon tunggu...
Rini Elwani
Rini Elwani Mohon Tunggu... Pemula

Selanjutnya, setelah itu, lalu, berikutnya, kemudian...barulah saya. Pemula yang menyulam hal-hal sepele menjadi jalinan kisah, cerita, tuturan, dan narasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Kisah Ginger, Si Raja Kompleks (2)

1 September 2025   06:00 Diperbarui: 1 September 2025   12:45 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Tentu saja, aku hanya sengaja memberi kesempatan hidup pada mereka.” jawabku berbohong. Tapi dalam hati aku tahu. Ada sesuatu yang tak beres.

Malamnya, Linda mengangkatku dari sofa. “Aduuuh, kamu kok berat sekali, Ginger.” Ia menimbang dengan dua tangan, lalu mendecak. “Rasanya tak mungkin kamu jadi segemuk ini hanya dengan dua mangkuk sehari.”

Aku pura-pura tidur, tapi jantungku berdetak kencang. Apakah rahasiaku akan terbongkar?

Esoknya, saat aku berusaha menunggu jatah tambahan di rumah Anna, tiba-tiba Linda muncul di pagar. Tatapannya tajam. Aku buru-buru menjilat bulu, pura-pura hanya lewat. Tapi aku tahu, ia sudah curiga.

Malam itu aku mendengar suaranya di handphone.

“Ya, Dok, jadi Ginger harus diet ya?"

 "Ya...gerakannya lambat sekali"

"Oh ok...besok porsinya saya kurangi.”

Aku tercekat. Diet? Kurangi porsi? Itu terdengar seperti konser meongku diganggu gonggongan anjing.

Dan kabar itu menyebar cepat.

Princess mengibaskan ekornya, penuh kemenangan. “Sudah kubilang, Ginger. Makan berlebihan itu membawa masalah.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun