Mohon tunggu...
Rilo Pambudi
Rilo Pambudi Mohon Tunggu... Pekerja Teks Komersial (PSK)

Pembual paruh waktu, suka adhang-adhang, gemar angin-angin.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa Engkau Membakar Pagimu Sendiri?

14 September 2025   03:21 Diperbarui: 14 September 2025   03:21 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini hanya jalanan yang gelap, hanya ada ketidakpastian, sunyi, dan sangat rawan.

Ada 'gelap' yang tak pernah engkau pilih
tetapi seseorang menapakinya setiap malam
setapak demi setapak.

Itu hanya gelap
sepanjangnya hanya ada ketidakpastian
sunyi dan sangat rawan
getas, dingin dan melelahkan
Ia susuri, hanya demi sebuah 'pagi'.

Di hadapan matahari yang sama
lantas mengapa engkau mesti cemburu?
hanya karena cahaya itu membuatnya hangat
Padahal engkau selalu menikmati terang itu juga,
bahkan setiap saat.

Mengapa Engkau Membakar Pagimu Sendiri?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun