Ada 'gelap' yang tak pernah engkau pilih
tetapi seseorang menapakinya setiap malam
setapak demi setapak.
Itu hanya gelap
sepanjangnya hanya ada ketidakpastian
sunyi dan sangat rawan
getas, dingin dan melelahkan
Ia susuri, hanya demi sebuah 'pagi'.
Di hadapan matahari yang sama
lantas mengapa engkau mesti cemburu?
hanya karena cahaya itu membuatnya hangat
Padahal engkau selalu menikmati terang itu juga,
bahkan setiap saat.
Mengapa Engkau Membakar Pagimu Sendiri?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI