Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Hidup Hemat Kok Tetap Boncos? Waspadai Jebakan Frugal Habit yang Sering Terjadi

27 April 2025   10:34 Diperbarui: 22 Mei 2025   14:25 7892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang terjebak pemborosan karena frugal habit yang keliru. Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio

Misalnya makan mie instan tiap hari. Padahal kebiasaan makan dengan gizi yang tidak seimbang malah bisa bikin kita gampang lemas, kurang fokus, daya tahan tubuh menurun, asam lambung naik akhirnya jadi gampang sakit. Padahal kalau kita investasi sedikit buat makan yang lebih sehat efeknya bisa jauh lebih hemat di jangka panjang. 

Jadi gimana cara frugal yang benar dalam hal urusan makanan? Cari makanan yang bergizi tapi tetap murah. Seperti protein nggak harus dari daging sapi yang mahal, bisa pilih tempe, tahu, telur atau ikan yang lebih murah tapi tetap sehat. 

Lalu masak sendiri. Daripada beli fake food yang kelihatannya enak tapi banyak pengawet dan MSG mending kita masak real food dengan bahan yang lebih sehat. 

Dan yang terakhir jangan skip makan dengan alasan ngirit. Ini salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan. Kita pikir hemat tapi malah bikin tubuh gampang drop dan akhirnya jadi enggak produktif. Ingat bahwa kesehatan itu investasi bukan pengeluaran. Mending kita keluarin uang sedikit lebih banyak untuk makan yang benar daripada harus bayar mahal buat berobat.

7. Pakai Barang Sampai Rusak Total Tapi Tidak Pernah Dirawat

Servis rutin sering dianggap buang duit. Padahal, perawatan kecil jauh lebih murah dibanding perbaikan besar. Contoh service rutin motor atau mobil, kalau oli nggak diganti-ganti atau rem jarang dicek nanti malah bisa kena kerusakan yang lebih parah. 

Hal ini berlaku juga buat barang-barang elektronik kayak AC, kulkas atau laptop. Kalau nggak pernah diservice bikin lebih cepat rusak yang akhirnya harus beli baru yang jauh lebih mahal. 

Gimana frugal yang benar dalam hal perawatan barang? Pertama lakukan servis secara berkala. Jangan anggap sebagai pengeluaran tapi sebagai investasi agar barang lebih awet dan nggak keluar biaya besar di kemudian hari. Lalu jangan menunggu sampai rusak total baru diperbaiki. Kalau sudah ada tanda-tanda, mending langsung service sebelum jadi masalah besar. 

Terakhir rawat barang sesuai dengan panduan pabrik. Misalnya AC harus dibersihin setiap 3 bulan sekali atau handphone jangan di cas sambil dipakai biar baterainya awet. Intinya merawat barang itu jauh lebih hemat daripada menunggu rusak dan keluar biaya besar buat ganti atau perbaikan total.

8. Pilih Alternatif Murah Tapi Ribet dan Buang Waktu

Kadang kita pilih opsi paling murah tanpa mikirin kenyamanan dan konsekuensi. Contohnya pergi rame-rame naik transportasi umum tapi harus transit berkali-kali dan harus jalan kaki jauh. Padahal kalau naik taxi online dibayar patungan akan jauh lebih hemat waktu dan efisien. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun