Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Hidup Hemat Kok Tetap Boncos? Waspadai Jebakan Frugal Habit yang Sering Terjadi

27 April 2025   10:34 Diperbarui: 22 Mei 2025   14:25 7892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang terjebak pemborosan karena frugal habit yang keliru. Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio

4. Buru-buru Ganti Barang dengan Dalih  Efisiensi

Ini kebiasaan yang sering terjadi di era digital sekarang. Upgrade barang alias gampang kepengin ganti yang baru dengan alasan efisiensi. Padahal barang lama masih berfungsi dengan baik. Misalnya HP agak lemot dan baterai boros, langsung kepikiran beli baru. 

Padahal cuma butuh sedikit perbaikan, mungkin cukup ganti baterai atau upgrade sedikit. Sayang banget kan kalau barang masih bisa diperbaiki tapi keburu dibuang. Ini juga sering terjadi pada barang elektronik lainnya.

Prinsipnya, perbaiki dulu kalau masih bisa. Jangan gampang tergoda upgrade cuman karena ada model yang baru. Ingat produk elektronik itu selalu berkembang cepat dan kalau kita terus mengejar yang terbaru, bakalan bikin dompet jebol. 

Yang kedua lakukan perawatan secara rutin, kadang barang cepat rusak bukan karena kualitasnya jelek tapi karena kitanya sendiri nggak ngerawat dengan baik. Intinya barang itu dipakai sampai benar-benar nggak bisa dipakai lagi. 

5. Borong Barang Banyak Tapi Tidak Kepakai Akhirnya Mubazir

Diskon "beli banyak lebih murah" sering bikin kita kalap dan kelihatan kayak keputusan finansial yang cerdas. Tapi kalau akhirnya basi, expired, atau mubazir? Ya sama aja boros. Contohnya beli pelembab wajah sampai tiga botol karena diskon. Padahal skincare punya masa pakai setelah dibuka. Dan kalau terlalu lama disimpan efektivitasnya bakal berkurang.

Jadi gimana cara frugal yang benar? Pertama beli banyak hanya kalau yakin bakal terpakai, jangan asal borong cuman karena murah tapi hitung dulu seberapa cepat barang itu bakal habis dipakai. 

Ini untuk menjaga agar barang yang dibeli selalu fresh dan nggak mubazir. Khususnya buat bahan makanan atau produk perawatan yang ada tanggal kadaluarsanya. Jadi beli dalam jumlah besar itu memang bisa hemat tapi kalau tidak terkontrol malah justru bikin boros.

6. Ngirit Makan Sampai Kesehatan Terganggu

Berhemat dalam hal makan itu sah-sah aja. Tapi kalau sampai mengorbankan kesehatan kita, ya harus siap-siap keluar uang lebih banyak untuk biaya pengobatan. Maunya hemat tapi akhirnya malah bikin boros dalam jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun