Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Hidup Hemat Kok Tetap Boncos? Waspadai Jebakan Frugal Habit yang Sering Terjadi

27 April 2025   10:34 Diperbarui: 22 Mei 2025   14:25 7892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang terjebak pemborosan karena frugal habit yang keliru. Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio

2. Ngelihat Diskon Langsung Kalap

Kebiasaan yang sering kali disalahartikan sebagai hemat. Padahal justru malah bikin boros. Otak kita sering kena jebakan psikologi diskon. Ada promo beli dua gratis satu. Terus kita mikir "Rugi nih kalau cuman beli satu mending beli dua sekalian biar dapat gratisan"

Tapi coba cek lagi kita beneran butuh barang itu atau tidak? Masalahnya diskon itu kadang bikin kita tergoda beli barang yang sebenarnya nggak kita butuhkan. 

Kita merasa hemat karena dapat harga yang murah. Padahal kalau nggak beli, kita nggak bakal keluar uang sama sekali. Diskon itu sebenarnya trik pemasaran yang bikin kita makin konsumtif.

Tipsnya, bikin daftar belanja dan patuhi itu supaya nggak gampang tergoda beli hal-hal yang nggak ada di list. Dan jangan gampang FOMO gara-gara promo. 

Kalau memang barangnya penting dan udah masuk list baru manfaatin diskon itu. Terakhir jangan mudah termakan angka diskon. Kadang harga aslinya sudah dinaikin dulu sebelum di diskon. Jadi kelihatannya kayak diskon gede padahal nggak beda jauh sama harga normalnya. 

3. DIY yang Nggak Worth It

DIY alias Do It Yourself itu kelihatannya memang keren dan hemat. Tapi nggak semua hal harus kita bikin sendiri. Misalkan mau bikin meja sendiri, kita pikir jauh lebih murah tinggal beli bahan bakunya aja. Pas mulai bikin, baru sadar harus beli papan kayu yang bagus, harus punya alat-alat seperti gergaji,paku, lem kayu, amplas dan cat. 

Belum lagi waktu yang kita habiskan buat ngerjain, apalagi kalau belum ahli. Waktunya lama dan kalau nggak rapi hasilnya bisa jauh dari ekspektasi. Dan setelah dihitung-hitung ternyata lebih murah beli meja yang sudah jadi daripada bikin sendiri.

Intinya hitung dulu semua biaya sebelum kita melakukan project DIY. Jangan hanya melihat harga bahan mentahnya tapi pikirikan juga soal alat-alat, waktu dan risiko kegagalan. Kalau harus trial and error berkali-kali ya mending beli yang sudah jadi.

Lalu fokus DIY untuk hal yang mudah, hemat dan bisa dipakai berulang kali. Misalnya bikin sabun cuci piring sendiri dari bahan alami. Ini mungkin bisa lebih hemat kalau kita udah tahu resep yang pas dan gampang dibuat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun