"lah emang lagi banyak tugas kan"
"iya sihh, tapi ngerjain disekolah juga masih sempet kali ah" ucap Reina enteng dengan wajah yang sangat santai.
Tiwi yang mendengar ucapan Reina hanya menepuk jidatnya, ia heran mengapa bisa berteman dengan orang sepeti Reina. Mau tidak mau ia menyanggupi permintaan Reina, jika tidak percuma ia menghabiskan waktunya di perpus hanya mendengar ajakan Reina yang menganggu fokusnya membaca. Dan Tiwi tahu, Reina bukan hanya sekedar ingin nongkrong, ia hanya mengulur waktu pulang untuk telat sampai di rumahnya.
                                                                         2.
Aroma mochacino tercium di setiap sudut ruangan, alunan musik memberi kehangatan bagi pengunjung. Dua gadis yang masih menggunakan seragam sibuk memilih bangku yang akan mereka jadikan sebagai tempat nongkrong.
"ahh disitu aja, bener ga wi?" ajak Reina kepada Tiwi
"dih apaan deket banget toilet mending disini deket kaca gimana sih" ucap Tiwi menolak, yang benar saja makan dekat toilet
"ogah ah, banyak yang liat entar" tolak Reina yang masih tetap dengan pendiriannya
"lagian siapa si yang mau liatin, artis bukan" ucap Tiwi sambil memutat bolanya malas
"situ aja wiiii" ucap Reina
"engga, kalo ga disini aku pulang aja"