Mohon tunggu...
ana Mhi
ana Mhi Mohon Tunggu... Wanita dengan keseharian biasa saja

Suka kopi dengan khas pahitnya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

(Cerpen) Maaf! Jalanku Memang Lambat

2 September 2023   09:39 Diperbarui: 2 September 2023   09:46 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pexels.com/Pixabay

Nina menatapnya dan tersenyum kecil, Nia tahu perasaan Nina saat itu. Dia juga bisa melihat mata Nina yang sudah berkaca-kaca.

"Bu, ini air minumnya Amir taruh di mana?" kata Amir memecah lamunan Nina.

"Di letakin ajah di samping ternaknya, Mir. Itu sudah ada tempatnya," jawab Nina menunjuk tempat yang ia maksud.

Dengan segera Amir menuangkan air ke tempatnya, kemudian ia berikan sedikit garam. Itu petunjuk yang diberikan Nina padanya.

***

Menjelang sore, Nina menemani suaminya duduk di samping kandang.

Berteduh di salah satu pohon yang cukup rindang, tempat itu memang biasa mereka gunakan untuk bersantai, bersenda gurau sambil melihat ternak-ternak mereka makan atau beristirahat.

Ditemani secangkir kopi dan makanan ringan sebagai pelengkap di antara cerita mereka.

"Bun, ini bukannya teman kamu, ya?" Suami Nina menunjukkan handphone-nya.

Nina membaca curhatan yang disampaikan Wati lewat status Facebook-nya. Beberapa sahabat Nina memang sudah berteman di akun Facebook suaminya itu.

"Wati kena PHK juga rupanya." Nina bergumam pelan namun masih bisa didengar oleh suaminya yang sebelumnya sudah membaca status itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun