Aku menatap lembar demi lembar Di setiap kata kuselusuri dengan saksama Namun mengapa tetiba terasa hambar
Lelap tidurku semalam terganggu Oleh hadirnya apa yang mereka bilang mimpi buruk Aku juga tak pahami apa yang meresahkanku Adakah aku sedang terpuruk
Di detik itu, harum menulis Di detik itu, harum mengingat yang teringat Di detik itu, harum mengutarakan
puisi duka, puisi kehilangan, contoh puisi kehilangan, puisi kematian, puisi
Aku bukanlah kumpulan aksara tanpa makna Tapi aku adalah aku
Ilustrasi menikmati kehidupan di tengah budaya lain. Sumber; Edukasi.Kompas.com;Literasi 'intercultural' atau pendidikan antar budaya merupakan jantun
jadi mana yang kau pilih? abjad? atau aksara?
Ketika kamu takut mengutarakan perasaan pada seseorang, lalu kamu sudah berada pada titik tertinggi jatuh hati, kemudian stuck pada dia, dan percayala
Semestaku awalnya baik-baik saja, hari-hari aku jalani seperti biasa, bercinta dengan skripsi yang dikejar deadline, dan bercumbu dengan materi-materi
Mau sampai kapan kau menyembunyikannya ?Menyimpan dalam - dalam diujung ruangan yang gelap gulita.Aku tahu kamu tidak pandai, tapi aku tahu kamu kuat&
"Sejak kapan anda memaklumi keadaan anda?" seorang wartawan mewawancarai wanita berhijab itu. Inilah sesi terakhir dari rangkaian acara pada hari ini.
Aku di sini bertahan menahan pahitnya empedu, menangis tanpa air mata, dan tertawa walau hati sangatlah sengsara.
Ilustrasi Penikmat Aksara; Pixabay;Teruntuk saya, kamu dan mereka yang selalu menebar kebaikan dalam dunia aksara. Kitalah sosok pemilik popularitas p
Penulis : Shofiyya Izzaty / Sekolah Alam Solo RayaAsal usul bahasa bisa ditelusuri dari zaman paleotikum sampai sejauh peradaban pertama, nabi adam. W
Kesedihan dan kepedihan terkadang membuatku terhempas dan membawaku jauh ke langit yang bermuram durja.Aku, memang perempuan melankolis. Terkadang ras
Oleh : Apir ImamiAksara selalu menari, dalam lingkaran imaji, terus terpikat untuk didedikasi, pada lembaran kertas nan berseriMengajak pena untuk men
pixabay.comApakah engkau tahu rembulan?Yang keindahannya muncul setiap malamMenghiasi gelapnya langitMenenangkan hatikuIngin rasanya ku tangkap rembul
Saya telah habis baca buku,Telah melewati semua bab.Saya tahu apa amanatnya,Saya tahu kesimpulannya.Kini, izinkan saya membaca buku lain.Biarkan saya&
Getir kerinduan tertahan Perih masih terasa sehingga linu Kecewa mulai berkecambah Sedih mengingat engkau selalu bisa memudarkan harapan yang ingin ku
"1"Prosa adalah wajahWajahku,wajahmu,Wajah Kita.Mengait, dan terkaitkan dalamsatu sisi kehidupan, hingga sebelum atau sesudah, menjadi garissatu ikata