Rabu, 20 Agustus 2025, bertempat di SMP Negeri Satu Atap Silitonga, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Panitia Workshop Aksara Batak Ke Sekolah-Sekolah bekerjasama dengan DPD BATAK CENTER Kabupaten Toba dan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah 2, melakukan kegiatan Workshop Aksara Batak di SMP Negeri Satu Atap Silitonga, Kecamatan Silaen, Toba. Kegiatan ini disambut baik oleh pihak sekolah, khususnya Bapak Henry Nelson Simanjuntak selaku Kepala Sekolah SMP Negeri Satu Atap Silitonga. "Kami menyambut baik pelaksanaan workshop ini, kami sangat senang dengan kehadiran para budayawan di sekolah kami. Kiranya ilmunya dapat ditularkan kepada kami, khusunya kepada para siswa" ucap Bapak Simanjuntak. Â
       Kegiatan ini diawali dengan pemaparan terkait sejarah Batak kemudian dilanjutkan dengan uraian terkait Etika, Moral dan Karakter Habatahon. Selanjutnya adalah penjelasan terkait Aksara Batak serta Praktek Penggunaan Aksara Batak Toba di Laptop. Tampil sebagai narasumber pada kegiatan ini yakni Bapak Ir.Tua Pangaribuan dan Bapak M.Tansiswo Siagian. Terlihat para siswa sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan. Beberapa pertanyaan yang disampaikan kepada mereka dijawab dengan baik.
       Sementara itu, Harapan Sibarani, S.S sebagai Pelaksana kegiatan ini menyatakan bahwa tujuan utama workshop ini adalah untuk pelestarian dan pemajuan Aksara Batak. Pada sesi workshop Aksara Batak, para siswa dipanggil ke depan untuk mempraktekkan penulisan Aksara Batak Toba di laptop. 5 unit laptop disiapkan Panitia untuk kebutuhan praktek. Hasil pengetikan Aksara Batak Toba ditampilkan di monitor (infocus). Para siswa bergantian memakai laptop dan dipandu oleh panitia. Beberapa hal yang diajarkan dan dipraktekkan adalah terkait indung surat, anak surat serta penggunaannya.
       Sebanyak 80 siswa dan guru yang mengikuti kegiatan ini, mengharapkan kehadiran panitia pelaksana serta DPD BATAK CENTER Toba untuk hadir kembali di sekolah mereka melanjutkan pelajaran Aksara Batak Toba. "Kami sangat senang dengan semangat para siswa untuk belajar Aksara Batak. Kami akan dengan senang hati akan hadir ke sekolah ini bila diperlukan. Kami sudah memiliki jadwal hingga bulan Oktober 2025 ini untuk melakukan Workshop Aksara Batak ke beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Toba ini. Semoga kegiatan ini mendatangkan kebaikan bagi kita semua" Ucap Harapan Sibarani.
Aksara Batak adalah warisan budaya adiluhung leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan oleh seluruh masyarakat Batak. Diharapkan kegiatan bermanfaat seperti ini harus tetap dilakukan untuk mengingatkan, menggali kembali dan menjaga warisan budaya ini tidak hilang tergerus zaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI