Mahasiswa KKN 72 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) menghadirkan inovasi literasi melalui program Aksara Maya, yaitu perpustakaan online yang dapat diakses seluruh masyarakat Desa Babakan Losari. Program ini berjalan di berbagai titik, mulai dari Masjid, Balai Desa, hingga setiap dusun, termasuk Dusun Wage.
Dosen Pembimbing Lapangan, Syibli Maufur, M.Pd, menegaskan pentingnya program ini. "Literasi digital menjadi jembatan penting agar masyarakat tidak tertinggal dalam arus informasi. Aksara Maya ini langkah nyata mahasiswa untuk mendekatkan sumber ilmu kepada warga," ujarnya.
Ketua kelompok KKN 72, Mekanika Anggian, juga menyampaikan harapannya. "Kami ingin masyarakat Desa Babakan Losari merasakan mudahnya membaca lewat perpustakaan online. Cukup sekali klik, pengetahuan terbuka luas," jelasnya.
Kuwu Desa Babakan Losari, Bapak Rohman, menyambut baik terobosan mahasiswa tersebut. "Program ini sangat membantu masyarakat, apalagi akses bacaan kini lebih mudah dijangkau. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut dan memberi manfaat besar," tuturnya.
Hal serupa juga disampaikan Ketua RW 05 Dusun Wage, Bapak Muhyi, yang melihat dampak positif terutama bagi generasi muda. "Dengan adanya literasi digital, warga Dusun Wage punya kesempatan untuk belajar lebih luas. Kami mendukung penuh agar anak-anak dan generasi muda rajin memanfaatkannya," katanya.
Melalui Aksara Maya, KKN 72 UIN SSC berupaya menanamkan budaya literasi digital yang selaras dengan perkembangan zaman, menjadikan teknologi sebagai jembatan menuju ilmu pengetahuan tanpa batas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI