Merdeka, Merdeka, Merdeka!
Saya percaya bahwa peran BUMN tidak hanya sekadar memberikan layanan transportasi, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat di berbagai bidang kehidupan.Â
Itulah semangat yang kami bawa dalam program Relawan Bakti BUMN Batch VIII, yang berlangsung pada 14--17 Agustus 2025 di Desa Hatinggian, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Kegiatan ini mengusung tema "Tao, Dolok Dohot Harangan" yang berarti Danau, Bukit, dan Hutan yang Indah dengan fokus pada tiga pilar keberlanjutan: pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.Â
Desa Hatinggian dipilih karena masih menghadapi tantangan mendasar, seperti rendahnya partisipasi sekolah, terbatasnya daya saing UMKM, hingga masalah lingkungan. Namun dibalik itu, saya melihat potensi besar yang bisa dikembangkan, mulai dari budaya ulos hingga pesona Danau Toba.
Selama empat hari, para relawan Bakti BUMN yang difasilitasi KAI berbaur dengan masyarakat. Di bidang pendidikan, kami melakukan revitalisasi ruang kelas, menyediakan buku dan perlengkapan sekolah, hingga mengadakan kegiatan relawan mengajar yang dirangkai dengan peringatan HUT ke 80 RI bersama warga. Saya pribadi merasa bangga melihat semangat anak-anak Desa Hatinggian yang begitu antusias menyambut ilmu baru.
Dari sisi ekonomi, kami menghadirkan program pemberdayaan yang nyata, mulai dari renovasi Rumah Ulos sebagai pusat budaya, pembinaan UMKM berbasis Ulos, pelatihan pemanfaatan eceng gondok menjadi produk bernilai tambah, hingga pemberian sarana usaha dan pembangunan spot foto di tepi Danau Toba. Saya yakin, langkah-langkah ini bisa membuka jalan bagi masyarakat untuk mandiri sekaligus memperkuat potensi wisata desa.
Kepedulian kami pada lingkungan juga diwujudkan melalui aksi bersih-bersih di desa dan kawasan Air Terjun Situmurun, edukasi pengelolaan eceng gondok yang ramah lingkungan, serta pembinaan Posyandu dan Polindes agar kesehatan masyarakat lebih terjaga. Saya pun ikut merasakan betapa pentingnya kolaborasi antara relawan dan warga untuk menjaga alam yang menjadi sumber kehidupan.
Sebagai pelengkap, kami juga menghadirkan Rail Clinic di Stasiun Siantar, Kota Pematangsiantar. Layanan kesehatan gratis berbasis kereta ini memberikan pemeriksaan umum, layanan gigi, laboratorium sederhana, hingga edukasi kesehatan.Â
Dengan begitu, manfaat program tidak hanya berhenti pada pendidikan, ekonomi, dan lingkungan, tetapi juga menyentuh kesehatan masyarakat.