Harley-Davidson adalah sebuah simbol yang kuat. Merek ini sudah ada satu abad.Â
Ia melambangkan banyak hal penting. Seperti kebebasan dan semangat pemberontakan.Â
Semangat itu sangat khas dari Amerika. Citra itu dibangun dengan sangat kokoh.Â
Dasarnya adalah deru mesin V-twin. Desain motornya juga tak lekang waktu.Â
Namun zaman sekarang sudah banyak berubah. Citra legendaris itu punya tantangan berat.Â
Dulu mereka mencapai puncak kejayaan. Kini citranya mulai terasa sangat usang.Â
Terutama di mata generasi yang baru. Generasi ini punya pandangan yang berbeda.
Itulah masalah utama bagi Harley-Davidson. Mereka berjuang melawan sebuah persepsi.Â
Persepsi itu adalah "motor om-om". Label itu membuat mereka sulit terkoneksi. Mereka jauh dari pengendara lebih muda.Â
Anak muda punya selera yang berbeda. Mereka lebih suka motor yang praktis. Motor itu harus lincah dan canggih.Â
Tantangan ini bukan sekadar soal citra. Ini berdampak langsung ke kinerja bisnis.Â