Berikan saja shuriken mu, kalau tidak boleh pakai tanto biar aku yang tebas kejahatan dari padanya lagi pula bisa-bisanya dia habisi semudah
Bahkan jika memang harus pergi, setidaknya izinkan aku mencium tanganmu, Ayah..
Menceritakan tentang keresahan Nona yang sungkan untuk menjalin hubungan lagi dengan laki-laki, tetapi siapa sangka ia menginginkan tuan.
Sean melebarkan kedua tangannya seraya menyuruhku untuk datang kepelukannya. Aku terpikat, aku ingin dipeluknya.
Dolu dan Badu, mereka adalah sahabat karib, selalu berbagi kebahagiaan dalam petualangan mereka.
Tentang Ha: Siang ini aku disuruh Ibu Ros masuk ruangannya karena sering mencoreti tembok. Padahal aku sedang belajar menulis.
cerpenn ini dibuat untuk menyelesaikan tugas bahasa indonesia
Cerpen: Di Balik Tirai Malam. Kisah seorang penulis yang mencari inspirasi dan menemukan sesuatu yang mengejutkan di balik tirai malam itu
Imran sedari tadi hanya berjalan mondar mandir di depan kamar kostnya. Ia tiba-tiba dihinggapi rasa cemas dan takut.
Arya bercita-cita tinggi untuk mengubah nasib desanya yang terpinggirkan. Setiap pagi, sebelum mentari menjelang, Arya sudah berada di sawah.
Anak yang kehilangan ayahnya akibat perang, tumbuh dewasa dengan harapan bertemu dengan ayahnya. Namun pada akhirnya, harapannya tak pernah terwujud.
Intisari cerita ini adalah tentang kekuatan persahabatan dalam menghadapi tantangan dan kegagalan
cerpen dengan tema pahlawan
Halo, namaku Kezia Artha Winona biasa dipanggil Kezia. Aku merupakan siswi kelas 10 di SMA Negeri yang populer di kotaku
Pagi yang sangat cerah tentu saja membuat para murid senang dan gembira
Pada hari senin tanggal 21 agustus 2023 kebetulan kelas 12 bahasa sedang mendapatkan tugas seminar.
Ini adalah catatan seorang laki-laki yang gagal. Gagal dalam cinta, tapi tidak gagal dalam harapan.
pantang menyerah dan tidak putus asa kunci kesuksesan
Di tepi Pantai Merah, tersembunyi kisah harapan dan perubahan.
Butuh banyak syarat yang harus dimiliki orang besar seperti dia. Aku tidak mengetahui semua syarat itu, tetapi dari temanku Ibnu, setidaknya...