Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup tapi Mati

3 Mei 2024   17:28 Diperbarui: 3 Mei 2024   17:30 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedang tinggal bersama di rumah bumi
Tapi, ingat diri sendiri saja
Tak mau peduli pada sesama
Itulah kematian sesungguhnya

Hidup tapi mati
Membeku di liang tamak
Rasa malu sudah hilang
Terkubur di dasar samudera

Tubuh tampak hidup
Tapi, hati sudah mati
Tubuh tampak bergerak
Tapi, hati tak tergerak!

Hidup tapi mati
Mati di dalam hidup
Peka, peduli, belas kasih
Telah lenyap!

Yang tersisa
Si miskin menengadah
Juga ke langit terhalang gedung-gedung bertingkat
Menanti remah dan tetes air jatuh dari langit

Jakarta, 3 April 2024; 02.52 WIB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun