Mohon tunggu...
nurfadhilah rauf
nurfadhilah rauf Mohon Tunggu... Dosen, Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Pendidikan

Licensed Promotor STIFIn Family

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sendawa: Uap Neraka atau Pencernaan Bahagia

7 Juni 2025   04:26 Diperbarui: 7 Juni 2025   04:26 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau sendawa berbau tajam dan kamu makmum dekat orang lain tahan sebisa mungkin, atau usahakan wudhu dan sikat gigi dulu sebelum salat berjamaah.

Jadi, Gimana Perilaku yang Bener?

Tenang... sendawa bukan dosa. Tapi tetap ada adabnya, terutama kalau kamu lagi di tempat umum, kajian, rapat, atau ngobrol bareng orang lain. Berikut tips santuy penuh etika:

  • Tutup mulut saat sendawa,

  • Minimalkan suara, kalau bisa,

  • Ucapkan 'alhamdulillah' pelan (opsional),

  • Jangan dibuat bangga, apalagi sambil pamer "Kenyaaang banget, bruh!"

Kalau kamu udah berusaha menahan dan tetap bersuara dikit? Ya udah. Namanya juga tubuh, bukan robot.

Menurut penelitian di jurnal Clinical Gastroenterology, sekitar 30% pasien GERD mengalami sendawa berlebihan, dan 45% kasus sendawa terkait stres atau pola makan tidak teratur.

Kalau kamu merasa sendawa muncul terlalu sering, terutama di luar waktu makan, bisa jadi itu sinyal dari tubuh yang minta diperhatikan --- bukan hanya ditahan.

Santai Aja, Tapi Tetap Sopan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun