Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melukis Kasih dalam Relung Doa

13 Oktober 2024   16:09 Diperbarui: 13 Oktober 2024   16:13 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam sunyi, jiwa bersujud,  
Mencari arti di setiap nafas yang terhembus.  
Langit berbisik tentang keagungan-Nya,  
Bumi bersujud dalam suci pasrah.

Cinta tak terbatas, tak ternilai kata,  
Mengalir tenang dalam segenap rasa.  
Dalam relung doa, dalam tetes air mata,  
Ada cahaya yang tak pernah pudar.

Illahi, Engkau tempatku bersandar,  
Saat hati gundah, saat jiwa terbakar.  
Kasih-Mu selalu mengalir bagai samudera,  
Membasuh luka, menguatkan asa.

Cinta ini bukan hanya ucapan,  
Tapi langkah kecil di jalan ketaatan.  
Berserah dalam sabar, bersyukur dalam duka,  
Karena Engkaulah tujuan segalanya.

Dalam malam, aku temukan cahaya-Mu,  
Menuntun langkahku dalam cinta sejati.  
Takkan hilang, takkan berpaling,  
Hingga akhir hayat, cinta ini abadi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun