Hari Keempat: "Bisikan di Cermin"
Jam 3 pagi, Sheila mendengar suara berbisik.
Ia membuka mata dan melihat Farrel berdiri di depan cermin, berbicara sendiri.
"Ryan, aku sudah melakukan bagianku, kamu juga sudah mati sekarang bagianmu"
Sheila membeku. Ryan adalah nama yang sudah lama tidak ia dengar---itu adalah nama penguntit dia.
"Tunggu...dia mati ?" Ucap Sheila dalam hati sambil melihat sosok Farrel.
Farrel berbalik perlahan. Mata hitamnya menatap Sheila kosong.
"Sheila," bisiknya. "Cincinnya cocok di jarimu."
Sheila pun menjerit.Â
Dan saat itu pula Sheila terbangun dari tidurnya.
Ia lega ternyata itu hanya mimpi buruknya lagi.