Tiba-tiba, album itu terlepas dari tangan Sheila, jatuh ke lantai dengan suara berderit yang nyaring. Farrel, yang berdiri terlalu dekat, terkejut dan mundur beberapa langkah.
Sheila terhuyung, seakan ada yang menariknya menjauh dari album itu. Farrel meraih tangannya. "Sheil... apa yang terjadi? Ini nggak normal, kamu nggak bisa terus begini. Kita harus keluar dari sini."
Namun Sheila hanya bisa menatap album yang telah hilang dari pandangannya, dan suara ketukan dari dalam apartemen kembali terdengar, kali ini lebih keras, lebih mendesak. Seseorang, atau sesuatu, menginginkan dia untuk tetap tinggal.
Farrel berusaha menenangkan Sheila yang mulai panik, tapi di dalam hatinya ia merasa semakin tidak pasti. Ini lebih besar dari yang ia kira.
__
Hari Ketujuh: "Pertunangan Terakhir"
Sheila membuang kotak itu ke kali terdekat. Ia melihatnya tenggelam, berharap ini akhir dari semuanya.
Tapi ketika pulang, Farrel sudah menunggunya di depan pintu, dengan kotak itu di tangannya.
"Kamu lupa sesuatu, Sayang," ucapnya dengan suara yang bukan suaranya. Suara itu... suara Ryan.
Kotak itu terbuka sendiri. Di dalamnya ada cincin pertunangan berdarah... dan seikat rambut Sheila.
Ketakutan terakhir yang ia rasakan adalah tangan dingin yang membekap mulutnya.