Mohon tunggu...
Lala
Lala Mohon Tunggu... Penulis

Suka nulis, suka mikir, kadang overthinking tapi produktif. Pernah ikut kursus psikologi dari Yale dan Mini MBA dari IBMI Berlin—karena belajar itu seru, apalagi kalau bisa dibagi. Sempat tercatat di Asian Book of Records, alhamdulillah bukan karena hal viral. Di Kompasiana, saya nulis buat ngobrol—dengan diri sendiri dan siapa pun yang nyempetin baca.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Cincin untuk Sheila : Proyek Terakhir

3 April 2025   17:30 Diperbarui: 3 April 2025   21:19 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dibuat Oleh AI

Diikuti angka yang membuatnya tercekat. 2024. Tahun ini. Tanpa Pikir panjang Sheila membayarnya dan membawanya ke Apartemennya di Kemang.

_____

Malam itu, ia bermimpi tentang Ryan. Ia berdiri di sudut kamar, menatapnya dengan mata kosong, menggenggam kotak yang sama.

"Aku akhirnya menemukan cara untuk membuatmu menerimaku, Sheila."

Ia terbangun dengan jantung berdegup kencang. Saat melihat meja riasnya, kotak itu kini sudah terbuka---padahal ia ingat jelas menutupnya rapat sebelum tidur.

Di dalamnya, ada cincin berkarat dengan batu kecubung... dan sebuah foto dirinya. Seingatnya tidak ada cincin itu saat ia membeli kotak ini. Dia langsung menutup kotak itu dan kembali tidak tanpa memperdulikan apapun, Mungkin ia hanya lelah, pikirnya dalam hati.

___

Hari Kedua: "Tap. Tap. Tap."

Suara ketukan membangunkannya. Tap. Tap. Tap. Pelan. Teratur.

Sheila menahan napas. Ketukan itu berasal dari pintu kamarnya.

Ia mengintip ke bawah celah pintu. Tidak ada siapa-siapa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun