Mohon tunggu...
Lala
Lala Mohon Tunggu... Penulis

Suka nulis, suka mikir, kadang overthinking tapi produktif. Pernah ikut kursus psikologi dari Yale dan Mini MBA dari IBMI Berlin—karena belajar itu seru, apalagi kalau bisa dibagi. Sempat tercatat di Asian Book of Records, alhamdulillah bukan karena hal viral. Di Kompasiana, saya nulis buat ngobrol—dengan diri sendiri dan siapa pun yang nyempetin baca.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Segitiga Yang Absurd

11 Maret 2025   07:00 Diperbarui: 11 Maret 2025   08:02 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dibuat oleh AI

Suatu hari, saat Danira memberanikan diri untuk mengajak Randy ngobrol lebih serius di kantin, dia mendengar kalimat yang bikin dunianya jungkir balik.

"Mbak Danira, sebenarnya saya juga mau cerita sesuatu..."

Danira langsung deg-degan. "Iya, apa tuh?"

"Saya... mau resign minggu depan. Soalnya saya udah keterima jadi model iklan di Jakarta. Saya nggak nyangka sih, baru kerja di sini dua minggu, eh malah dapat tawaran gede."

Danira terdiam. Hah? Ditinggal gitu aja?

Randy tersenyum. "Jadi, ya... saya senang bisa kenal Mbak Danira. Kita tetap temenan, ya?"

Saat itu juga, Danira sadar: Selama ini dia ngejar orang yang salah.

Keesokan harinya, tanpa pura-pura lupa ID card, tanpa alasan aneh-aneh, Danira mengetuk pintu ruangan Pak Ardi.

"Danira? Ada apa?" tanya Pak Ardi.

Danira tersenyum. "Pak... kalau lunch meeting masih berlaku, saya siap dijadwalkan kapan saja."

Dan sejak hari itu, cerita mereka benar-benar dimulai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun