Mohon tunggu...
Lala
Lala Mohon Tunggu... Penulis

Suka nulis, suka mikir, kadang overthinking tapi produktif. Pernah ikut kursus psikologi dari Yale dan Mini MBA dari IBMI Berlin—karena belajar itu seru, apalagi kalau bisa dibagi. Sempat tercatat di Asian Book of Records, alhamdulillah bukan karena hal viral. Di Kompasiana, saya nulis buat ngobrol—dengan diri sendiri dan siapa pun yang nyempetin baca.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Segitiga Yang Absurd

11 Maret 2025   07:00 Diperbarui: 11 Maret 2025   08:02 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dibuat oleh AI

Danira langsung gugup. "Eh... iya ya? Aduh, aku emang pelupa orangnya, hehehe."

Pak Ardi yang kebetulan lewat hanya bisa mengerutkan dahi melihat pegawai terbaiknya ini mendekati seorang satpam dengan semangat 45. Hatinya mulai nggak tenang.

Pak Ardi yang Cemburu

Sebagai bos, Pak Ardi sebenarnya cukup cool dan profesional. Tapi kali ini, melihat Danira yang tampaknya naksir Randy, emosinya mulai terusik.

"Aku sudah memberi kode berkali-kali, dari mengajak lunch meeting cuma berdua sampai membawakan kopi favoritnya ke meja. Tapi dia malah suka sama satpam baru?" keluh Pak Ardi di dalam hati.

Suatu hari, ketika Danira kembali keluar kantor tanpa ID, Pak Ardi sengaja memanggilnya.

"Danira, bisa ke ruangan saya sebentar?"

Danira terkejut. "Eh, saya salah apa, Pak?"

"Nggak ada. Cuma mau ngobrol sebentar."

Dalam ruangan, Pak Ardi tiba-tiba bertanya, "Saya perhatikan, akhir-akhir ini kamu sering ngobrol sama Randy."

Danira tersipu. "Oh, hehe. Iya, Pak. Orangnya baik dan ramah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun