e. Kurang gerak dan malas olahraga
Kurang aktivitas sehingga pembebanan pada tulang kurang sehingga kepadatan atau densitas  tulang akan rendah. Mereka yang malas bergerak atau berolahraga akan terhambat proses  pembentukan massa tulangnya (osteoblas). Selain itu, kepadatan massa tulang akan berkurang. Semakin banyak gerak dan olahraga maka otot akan memacu tulang untuk membentuk massa.
f.Merokok
Perokok sangat rentan terkena osteoporosis, karena zat nikotin didalamnya mempercepat penyerapan tulang. Selain penyerapan tulang, nikotin juga membuat kadar dan aktivitas hormone estrogen dalam tubuh berkurang sehingga susunan – susunan sel tulang tidak kuat dalam menghadapi proses pelapukan.
IV. Tanda dan gejala osteoporosis
Berikut adalah tanda – tanda terjadinya osteoporosis:
1. Patah tulang
Banyak orang tidak tahu bahwa mereka menderita osteoporosis sampai mengalami mengalami patah tulang. Patah tulang yang disebabkan oleh osteoporosis bisa terjadi karena melakukan kegiatan yang pada kondisi biasa tidak akan menyebabkan patah tulang. Patah tulang pinggul merupakan kejadian yang paling sering dialami pasien osteoporosis akibat jatuh. Namun 5% diantaranya terjadi secara spontan. Penderita patah tulang panggul menderita kesakitan sehingga perlu menjalani rawat inap dirumah sakit. Biasanya pasien patah tulang panggul yang disebabkan osteoporosis, sebelumnya sudah tidak bisa hidup mandiri. Kesembuhan patah tulang panggul osteoporosis hanya sekitar 30 persen saja, dengan catatan sembuh dalam arti bisa hidup mandiri. Namun kesembuhan itu bergantung pada usia dan tindakan medis yang diambil.
2. Umumnya osteoporosis paling banyak menyerang tulang belakang bagian bawah, tulang panggul dan tulang pergelangan tangan. Tulang – tulang lain pun bisa mengalami keropos dan patah tulang, namun kejadiannya tidak terlalu tinggi.
3. Dowager’s Hump
Bisa terjadi pada laki – laki atau perempuan yang mengalami osteoporosis. Kondisi ini adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh kompresi tulang belakang yang menyebabkan tulang  belakang tersebut menjadi condong ke depan, sehingga terjadi punuk dibagian atas punggung.