Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia Adalah Buku yang Hidup

21 Februari 2024   12:11 Diperbarui: 21 Februari 2024   12:39 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerahnya kampung halamanku tercinta, dok. pribadi

Sekiranya dapat menyiratkan secara pendek isi atau maksud buku atau bab yang ada... 

Menjadi sebuah kepala karangan dihari yang cerah dan bahagia ini... 

Memang judul utama kita adalah manusia... 

Dengan bermiliar-miliar bab yang ada... 

Satu hari adalah bab yang sangat kecil yang menyertai manusia... 

Setiap aktifitas yang berbeda dalam satu hari, dalam satu waktu, dalam satu jam, bahkan setiap detiknya...

Semua bisa menjadi satu kerangka bahkan bisa lebih dari satu alenea... 

Lebih besar lagi judul bab bulanan, judul bab tahunan, judul bab nama kita...

Kita kecil, kita remaja, kita dewasa, hingga kita berkeluarga... 

Hingga lembaran-lembaran kita dengan anak, cucu dan cicit kita... 

Hingga tutup usia kita dan lembaran cerita diteruskan oleh generasi kita... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun