Mohon tunggu...
Danang Arief
Danang Arief Mohon Tunggu... Psikolog - baca, nulis, gowes adalah vitamin kehidupan

Menekuni bidang pengembangan organisasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Stres, Jembatan Menuju Kesuksesan

18 November 2022   17:05 Diperbarui: 19 November 2022   10:15 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kita overstres karena pekerjaan yang menumpuk misalnya, salah satu solusinya adalah dengan membuat timeschedule pekerjaan. Breakdown setiap proyek yang kita kerjakan sedetail mungkin. Tentukan juga target waktunya.

Timeschedule inilah yang perlu kita sampaikan ke atasan kita, agar dia memahami target kerja kita dengan lebih realistis.

Kesimpulan

Demikianlah, agar kompetensi kita meningkat dan produktivitas kita optimal, kita membutuhkan kadar stres yang sesuai.

Kurang stres tidak baik, begitu juga dengan terlalu stres. Tugas kita adalah menjaga agar tingkat stres yang dibutuhkan cukup, sesuai dengan pekerjaan/aktivitas yang akan kita lakukan.

Jangan lupakan istirahat dan olahraga yang cukup agar kesehatan fisik dan mental kita tetap terjaga.

---


Referensi:

AIHR Report HR Trends 2023
https://hbr.org/2016/04/are-you-too-stressed-to-be-productive-or-not-stressed-enough
https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/stress
https://www.fastcompany.com/90553980/bored-or-overloaded-this-is-the-amount-of-stress-you-need-to-get-things-done

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun