Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... welcome my friend

memayu hayuning bawana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Gengsi-Gengsi Tapi Sayang

12 Agustus 2025   04:19 Diperbarui: 12 Agustus 2025   04:19 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by AI (Dok. Pribadi)

"kebetulan jam 3 sore aku free, ngapain?"

"nggak tahu sih. Tapi kalau kamu mau, kita bisa...nongkrong di taman sambil ngobrol." 

NGEDATE PERTAMA

Mereka bertemu di taman kota. Sama-sama canggung, sama-sama sok cool. Nadya pakai topi, Bilal pakai jaket yang katanya baru dicuci (padahal memang spesial dipakai).

Mereka duduk, makan es krim, dan saling ngetawain pilihan rasa.

"Vanilla tuh boring."

"Cokelat tuh mainstream."

"Lo suka ngatur ya."

"Lo juga."

"Ya udah, nanti kita tukeran rasa aja."

"Enggak mau, takut ketularan boring."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun