Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Fate seemed to be toying us with jokes that were really not funny.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Masa Pubertas Menjadi Ambyar karena Media Sosial

15 Agustus 2021   05:30 Diperbarui: 17 Agustus 2021   16:00 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masa pubertas menjadi semakin kacau dengan kehadiran media sosial | Ilustrasi oleh Kathy Bugasjsky via Pixabay

Tidak semua orang bisa melakukan itu. Tidak semua orang tumbuh dengan kesadaran yang matang. Hal yang saya petik dari pengamatan saya terhadap banyak orang adalah, tidak semua orang dewasa telah menuntaskan "masa pubertasnya".

Dan pengetahuan itu membuat saya berhati-hati, bahwa saya belajar tentang arti relativitas dalam bersikap kepada siapa pun yang saya hadapi. Media sosial tidak patut kita persalahkan atas kekacauan ini, tapi kitalah yang patut mempertanyakan diri kita sendiri.

Saya baru 18 tahun dan barangkali masih mengalami proses pubertas. Tapi, saya bukan orang lain. Itu lucu dan suatu pencapaian. Dan saya ingin Anda mengerti tentang betapa bangganya menjadi seorang Muhammad Andi Firmansyah yang apa adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun