Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

1-TikTok & Robot Dariawati

27 Juni 2025   15:04 Diperbarui: 27 Juni 2025   15:04 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia hanya ingin memejamkan mata sebentar.

Tapi waktu tak mengenal belas kasih.

Pukul 01.52 -- Bangun di Tepi Got

Nullok terbangun dengan rasa nyeri di leher. Kardus kerupuk tergelincir, beberapa jatuh. Paha kanan kesemutan, dan dagunya terasa seperti dihantam batu kecil.

Ia bingung, lalu pelan-pelan duduk.

Seorang tukang ojek malam yang sedang ngopi di pos ronda menatapnya heran.

"Bang, lo pingsan ya?"

Nullok hanya senyum. "Enggak... cuma capek..."

Dengan sisa tenaga, dia ambil kerupuk yang jatuh, masukin lagi ke kardus, dan melanjutkan perjalanan.

Pukul 02.30 -- Kembali ke Rumah

Marti menunggu di ruang depan. Sambil rebahan, iPhone 16-nya masih menyala. TikTok terus diputar. Tangan kanannya mengelus-elus layar, sementara tangan kirinya memegang buku catatan utang piutang rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun