Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

1-TikTok & Robot Dariawati

27 Juni 2025   15:04 Diperbarui: 27 Juni 2025   15:04 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Daria?" ulang Marti, suaranya mulai naik.

Dariawati bangkit. Ia menaruh bayi di atas bantal, meletakkan handuk di meja, dan menatap Marti tepat di mata.

"Unit PRT-01 mengalami sistem overload," ucapnya pelan.

"Ap---apa maksudmu?" tanya Marti, bingung.

Tiba-tiba Dariawati berdiri tegak, lalu...

MENJATUHKAN ikan ke lantai. Plastik pecah, air amis mengucur ke kaki Marti.

"Sistem darurat aktif. Prioritas: menjaga kewarasan. Menolak perintah tidak manusiawi. Mode: manusia kembali aktif."

Marti ternganga. Hitler keluar dari kamar karena mendengar suara. "Ada apa sih ribut-ribut?"

Dariawati berjalan pelan ke kamar, menutup pintu, dan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun... mengunci pintu.

Dia menghabiskan malam di mana anak bayinya tertidur tidak tenang, selalu batuk-batuk karena pengaruh asap rokok. Celakanya, ayahnya tidak percaya jika bayi rentan asap kapal ayahnya.

Bodohnya juga para perawat dan dokter ahli tempatnya konsultasi, selalu mengatakan bayi mereka itu alergi, tidak satupun yang menyebutnya itu disebabkan oleh asap rokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun