Mohon tunggu...
Lilin
Lilin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perempuan

Perempuan penyuka sepi ini mulai senang membaca dan menulis semenjak pertama kali mengenal A,I,u,e,o

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Yang Tertinggal di Jam Dinding Tua

8 April 2022   21:00 Diperbarui: 8 April 2022   21:02 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Petikan gitarmu mungkin tak akan kudengar lagi," kata pemuda itu. "Sampai saat ini biarkan seperti ini."

"Tapi saya tidak bisa hidup tanpa kamu." Si gadis akhirnya bersuara.

"Saya tak akan ke mana-mana. Meskipun tak ada lagi di sini, terus mainkanlah."

Pemuda itu buru-buru menyusut sudut matanya yang mulai tergenang. Ingin sekali ia menangis di pundak gadis di sampingnya, namun bagaimanapun lelaki tak pantas terlihat rapuh di hadapan seorang gadis meskipun itu kekasihnya sendiri.

"Selalu ...."

Rasa penasaran dengan apa yang terlihat membuat langkah kakiku bergerak maju. Sehingga tanpa kusadari ujung kakiku menyenggol kaki kursi di samping pintu. Kembali bayangan sepasang kekasih itu menghilang.

Rasa penasaran membuat Kakiku terus saja melangkah, hingga berhenti di jam besar di sudut Aula. Kuamati satu persatu jarum jam dalam kaca, tak ada sesuatu yang aneh.

"Ada apa?" suara Arin mengagetkanku, ia tiba-tiba sudah ada disampingku.

Aku menoleh, kutatap wajahnya lekat.

"Aku sudah menemukannya," kataku. "Pemuda dalam bayanganku, yang bersamamu. Di foto kenangan lama, di situ wajahmu begitu ceria."

"Jika aku ada di dalam foto itu, berarti juga ada kamu," jawab Arin lirih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun