Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Batu Bata Baris ke-19 di Dinding

5 April 2024   20:34 Diperbarui: 5 April 2024   20:35 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

sudah cukup untuk membuat

sudut-sudutku menjadi lesung,

saat wajahku ditendang rompi bermonyet,

siapa yang menyukai tetangga kita yang minim

bukan itu yang menarik minat mereka

yang berada di baris kesembilan belas

siapa yang tidak pernah menanggung rasa

sate siput terangsang pedas

begitulah hidupku, sebuah batu bata yang tak pernah penting.

kutelah melihat segala sesuatu sebagai batu bata yang biasa,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun