Mohon tunggu...
Muhammad Adhien
Muhammad Adhien Mohon Tunggu... Amann

Anak desa yang dituntut untuk mengirim pesan rakyat lapisan bawah kepada yang berkuasa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Abstraksi Nalar Komputasional Tan Malaka

2 Juni 2025   04:23 Diperbarui: 2 Juni 2025   04:22 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

[13] Harry Poeze, Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia, Kepustakaan Populer Gramedia, 2007.

[14] Tan Malaka, Aksi Massa, 1926.

[15] Tan Malaka, Aksi Massa, hlm. 7--9.

[16] Tan Malaka, Aksi Massa, hlm. 13--18.

[17] Tan Malaka, Madilog (Materialisme, Dialektika, dan Logika), hlm. 121--125.

[18] Tan Malaka, Dari Penjara ke Penjara, 1948.

[19] Harry Poeze, Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia, Kepustakaan Populer Gramedia, 2007.

[20] Tan Malaka, Dari Penjara ke Penjara, 1948.

[21] Tan Malaka, Gerpolek: Gerilya, Politik, Ekonomi, 1948.

[22] Tan Malaka, Menuju Republik Indonesia 100% Merdeka, 1945.

[23] Harry Poeze, Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia, Kepustakaan Populer Gramedia, 2007.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun