Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jangan Lepaskan Harapanmu

23 Agustus 2017   06:10 Diperbarui: 23 Agustus 2017   21:13 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Iyalah. Jangan khawatir...Calisa kuanggap adik perempuanku."

Beberapa bulan ke belakang, mungkin takkan ada yang menyangka kalau Wahyu dan Tuan Calvin bisa seakrab ini. Seakan mereka sahabat lama. Seakan tak ada kompetisi cinta di antara mereka.

Keduanya melangkah memasuki rumah. Wahyu sibuk membuka notifikasi Facebook dari tabnya.

"Calvin, sudah lihat posting yang viral itu?" tanya Wahyu tiba-tiba.

Tanpa menunggu jawaban, ditunjukkannya tab itu. Tuan Calvin membaca postingan yang dimaksud. Berikut foto di dalamnya.

"Seorang bapak dan dua putrinya? Bapak itu menjadi pemulung sambil membawa kedua anaknya. Kasihan sekali mereka..." Tuan Calvin berkomentar. Tak tega melihat foto pria kurus dengan kaki yang mengecil dan tidak sehat itu.

"Iya, kasihan. Sekarang postingan ini jadi viral."

Hati Tuan Calvin trenyuh. Masih terbayang di benaknya potret pemulung dan kedua anaknya itu. Tergerak hatinya untuk melakukan sesuatu.

"Bagaimana kalau kita bantu mereka?" usul Tuan Calvin.

"Boleh. Tapi kita check dulu." Wahyu menyambut positif.

Tepat pada saat itu, masuk request Skype dari Nyonya Calisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun