Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jangan Lepaskan Harapanmu

23 Agustus 2017   06:10 Diperbarui: 23 Agustus 2017   21:13 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Calisa, maafkan aku..." Hanya itu yang bisa diucapkan Tuan Calvin.

"Tidak apa-apa, Calvin. Aku sudah tahu semuanya. Kamu sudah banyak membantu. Tenang ya...? Jangan khawatir." Nyonya Calisa berkata lembut.

"Aku menyesal, Calisa. Kamu tahu apa kata dokter tadi?"

"Iya, aku tahu. Jangan menyesalinya, Calvin. Kamu masih punya harapan. So, jangan lepaskan harapanmu."

Jangan lepaskan harapanmu. Kata-kata terakhir Nyonya Calisa melekat di hatinya yang terdalam.

"Kamu pasti sembuh, Calvin. Bertahanlah...jangan berhenti berdoa dan berusaha."

Nyonya Calisa menguatkannya dari kejauhan. Memotivasinya dengan tulus. Tuan Calvin merenungkan semua perkataan istrinya.

"Di sini tak ada piano. Sayang sekali. Kalau ada, aku ingin menyanyikan lagu untukmu. Tunggu sebentar, aku mau kirim sesuatu."

Video call diakhiri. Tak lama, Nyonya Calisa mengirimkan sebuah video. Saat dibuka, ternyata isinya cover lagu.

Suara sopran Nyonya Calisa terdengar lembut dan merdu diiringi alunan piano.

Ku telah kehilangan jejak kakimu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun