Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bersamamu Adalah Saat Terindah

21 Agustus 2017   06:08 Diperbarui: 21 Agustus 2017   17:45 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Boleh. Rein jangan nakal ya? Jangan bikin Om alvin repot."

"Siap, Papi."

Saat perpisahan semakin dekat. Berat bagi Nyonya Calisa untuk meninggalkan orang-orang yang dicintainya.

"I know your feeling, Calisa." kata Tuan Calvin lembut.

"And I will miss you, Calvin." Nyonya Calisa berujar lirih.

Tuan Calvin dan Nyonya Calisa berpelukan. Wangi Hugo Boss dan Gucci Guilty bertemu. Sungguh, mereka kelak akan saling merindukan.


"Doakan aku di sana..." pinta Tuan Calvin.

"Pasti, Calvin. Tujuan utamaku adalah mendoakanmu di sana."

Detik berikutnya, Nyonya Calisa merasakan sesuatu yang hangat menyentuh keningnya. Ia memejamkan mata, Tuan Calvin baru saja melakukan sesuatu yang paling disukainya.

"Calisa, saat bersamamu adalah saat yang terindah."

**    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun