Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bersamamu Adalah Saat Terindah

21 Agustus 2017   06:08 Diperbarui: 21 Agustus 2017   17:45 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Clara pintar," puji Tuan Calvin. Membelai rambut putri cantiknya.

"Ayah, pasti rumah kita sepi ya. Abisnya Bunda mau pergi." Clara mencurahkan isi hatinya pada Tuan Calvin.

"Kan ada Ayah. Jangan khawatir, Sayang."

"Nanti Rein ke rumah Clara. Tiap hari, biar Clara nggak kesepian." janji Reinhart.

Mata Clara berbinar bahagia. "Serius? Rein mau ke rumah Clara tiap hari?"

"Mau dong." sahut Reinhart yakin.


Wahyu, Tuan Calvin, dan Nyonya Calisa tersenyum menatapi anak-anak mereka. Tanpa ragu, Tuan Calvin mengusulkan sesuatu.

"Kalau mau, Rein boleh menginap di rumah Om Calvin selama Tante Calisa pergi."

"Ide bagus, Calvin. Rein mau ya?" sambut Nyonya Calisa senang.

"Mau banget. Boleh kan, Pap?"

Sejenak Wahyu memikirkannya. Ia mempercayai Tuan Calvin. Reinhart pasti aman dan bahagia bersamanya. Terlebih ada Clara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun