"Clara pintar," puji Tuan Calvin. Membelai rambut putri cantiknya.
"Ayah, pasti rumah kita sepi ya. Abisnya Bunda mau pergi." Clara mencurahkan isi hatinya pada Tuan Calvin.
"Kan ada Ayah. Jangan khawatir, Sayang."
"Nanti Rein ke rumah Clara. Tiap hari, biar Clara nggak kesepian." janji Reinhart.
Mata Clara berbinar bahagia. "Serius? Rein mau ke rumah Clara tiap hari?"
"Mau dong." sahut Reinhart yakin.
Wahyu, Tuan Calvin, dan Nyonya Calisa tersenyum menatapi anak-anak mereka. Tanpa ragu, Tuan Calvin mengusulkan sesuatu.
"Kalau mau, Rein boleh menginap di rumah Om Calvin selama Tante Calisa pergi."
"Ide bagus, Calvin. Rein mau ya?" sambut Nyonya Calisa senang.
"Mau banget. Boleh kan, Pap?"
Sejenak Wahyu memikirkannya. Ia mempercayai Tuan Calvin. Reinhart pasti aman dan bahagia bersamanya. Terlebih ada Clara.