Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bersamamu Adalah Saat Terindah

21 Agustus 2017   06:08 Diperbarui: 21 Agustus 2017   17:45 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Derap langkah kaki mengagetkan mereka. Clara berlari kecil menghampiri Nyonya Calisa. Ia merentangkan tangan, memeluk ibu angkatnya itu. Nyonya Calisa menyambut pelukan Clara. Membalasnya dengan hangat dan penuh kasih.

"Jangan pergi, Bunda." Clara merajuk manja.

"Oh lihat, bahkan Clara pun bersedih." timpal sebuah suara tenor di belakang mereka.

Rupanya Clara tak datang sendirian. Ia bersama Wahyu dan Reinhart.

"Wahyu? Reinhart? Thanks ya, kalian mau datang juga. Tadi kukira Clara diantar supir atau Mama Lola." Nyonya Calisa berterima kasih, masih memeluk Clara.

"Kami juga ingin mengantarmu, Calisa. Untung saja aku diingatkan Reinhart setelah shalat Subuh. Kalau tidak..."


Dari dalam tas kecil yang dibawanya, Clara mengeluarkan sesuatu. Bunga-bunga yang dirangkai dari kertas warna. Diulurkannya bunga kertas itu ke tangan Nyonya Calisa.

"Ini buat Bunda."

"Wow...terima kasih, Sayang. Bunda suka banget. Clara yang buat ya?"

"Iya, Bunda."

Nyonya Calisa mencium pipi Clara. Disimpannya bunga kertas itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun