Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Apakah Ini Malam Terakhir?

20 Agustus 2017   06:07 Diperbarui: 20 Agustus 2017   18:30 1798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat sedih saat bahagia

Kau mengerti semua rasa di hatiku

Saat sedih saat bahagia

Dan kau tetap setia menanti setiap hari

Meski kadang ku tak setia

Saat sedih saat bahagia (Calvin Jeremy-Kau Mengerti).

Liriknya dalam dan menyentuh. Lagu yang sangat pas untuk menggambarkan Tuan Calvin. Tuan Calvin selalu ada di saat Nyonya Calisa sedih dan bahagia. Dia dapat menghapus kesedihan Nyonya Calisa. Menguatkan, menemani, dan menenangkannya. Mengulurkan tangannya ketika Nyonya Calisa terjatuh. Setia menanti Nyonya Calisa kembali ke media citizen journalism tempat mereka bergabung.

"Calvin Wan?" panggil Nyonya Calisa lembut.

"Ya?"

"Tiga kata untuk mendeskripsikan kamu: setia, sabar, dan konsisten."

Ini bukan sekedar pujian. Bukan deskripsi semata. Nyonya Calisa mengatakannya tulus dari dalam hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun