Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ke Mana Hatiku Akan Bermuara?

16 Mei 2017   06:58 Diperbarui: 16 Mei 2017   07:59 1590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Berlayarlah ke samudera lain. Kamu pasti bisa menemukan samudera yang jauh lebih indah untuk tempatmu bermuara. Aku percaya itu.” Sarah membesarkan hatinya.

“Oh...don’t be sad. Pasti ada samudera lain yang jauh lebih indah dan jernih, Anton.”

Di tempatnya, si gadis bermata biru mengawasi adegan itu dengan sedih. Namun ia menghargai keputusan Sarah. Sarah bukannya tidak mencintai Anton. Ia hanya ingin menjaga hubungan mereka yang telah terjalin sejak kecil agar tetap utuh. Jauh di dalam hati, masih dibisikkannya doa. Doa agar suatu saat nanti Allah membalikkan skenario cinta Sarah dan Anton.

**    

“Albert, Sarah tidak mau menikah dengan Anton. So, dia harus melayari samudera lain untuk mencari tempat bermuara. Bagaimana denganmu, Albert? Harus kemana lagi aku menempatkan hatiku bermuara selain di hatimu? Hanya kamu yang kupilih, Albert. Apa pun keadaanmu. Bagaimana pun menyakitkannya perbuatanmu padaku.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun