Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ke Mana Hatiku Akan Bermuara?

16 Mei 2017   06:58 Diperbarui: 16 Mei 2017   07:59 1590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Iya sih. Kita lihat saja nanti.”

Setelah Clara meninggalkan kamarnya, si gadis bermata biru meraih sebentuk potret. Potret belahan jiwanya. Laki-laki yang terpenjara dalam tembok-tembok tinggi biara.

“Albert, doakan aku ya? Aku ingin melihat dua orang yang kusayangi bersatu.”

**     

Kau adalah puisi hati

Di kala rindu tak bertepi

Ku ingin Kau ada

Saat ku membuka mata

Hingga ku menutupnya kembali

Kausirnakan kabut kelabu

Di sabarnya pencarianku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun