Ayo mengikuti lomba 17 agustus untuk merayakan kampung sekitar anda!
Perihal diammu menimbulkan tanda tanya besar, lalu Aku meresponnya juga dengan membisu, tetapi itu membuatku tidak baik-baik saja.
Di suatu muara aku melihat air terus menyatu. Perpaduan dari berbagai mata air yang mengalir deras
Puisi yang mengungkapkan perasaan bingung dan kekecewaan
Nol Kasus DBD Rukun warga 015, di musim hujan yang tak menentu
Puisi tentang Masker wajah kini dibutuhkan semua kalangan, baik yang muda maupun yang sudah paruh baya
Puisi yang menggambarkan keluh kesah seseorang di Kamis manis dengan asa perjuangan
Haul merupakan tradisi untuk mengenang atau memperingati kematian seseorang yang dilakukan setiap setahun sekali dengan tujuan mendoakan
Pegawai Rutan Muara Labuh membersihkan Mushalla Nur Al Ikhlas
Tua di muara pinta, apa yang harus dilakukan olehnya?
Ini bukan kisah pertempuran antara sains dan anti sains. Ini kisah pertarungan apembangun sistem digital dan mereka yang meretasnya."
“Kamu tidak perlu berdamai dengan kami, kalau memang itu pilihanmu. Tapi pikirkanlah hari esokmu, juga hari esok orang-orang yang kamu cintai"
Puisi kesembilan dari sembilan rincian puisi tentang pemandangan alam di dalam diri, khususnya tentang pemandangan alam nuju muara bahagia.
Seperti Kopi, Kamu telah menjelma candu bagi kelindan pikirku
We accelerating this equality through the power of business leadership. We promote standards gap analysis tool
Guruh terkesima. Ia menyaksikan bagaimana angka-angka binary kini tersalin di lengan kanannya. Dari siku hingga telapak tangannya...
Seperti hari ini. Aku Muara kan pinta ku, apakah akan terkabul?
“Aku disini untuk mengakhirimu, dalapan-sembilan-sembilan-dua-nol satu!”
Di depan gerbang itu ia meletakan telapak tangannya ke dinding. Tangan sang Jenderal menyala bagaikan ubur-ubur di kedalaman laut.
Mereka dapat menulis sejarah baru. Menciptakan pahlawan baru. Juga merobek kalender dan menciptakan tahun yang baru.