Mohon tunggu...
Izzuddin Muhammad
Izzuddin Muhammad Mohon Tunggu... Freelancer - hamba Allah

penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rasa yang Tak Sampai

26 Maret 2017   14:28 Diperbarui: 26 Maret 2017   14:35 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Smartphonedi sakunya bergetar. Ia melihat ada notifikasi email yang masuk. Ia membuka slide dan menyentuh ikon gmail. Ia sentuh perlahan email yang baru saja masuk dan membuyarkan kontemplasinya itu.

Email dari Traveloka. Berisi tiket penerbangan LOP-CGK, Lombok – Cengkareng. Ia tak bermaksud lari dari kenyataan, hanya saja ia butuh kesibukan dan pengalih perhatian untuk membunuh segala rasa yang masih tersisa untuk Rima. Jika terus berada di lingungan pesantren, proses move onnya pasti lama. Karena Rima dan suaminya telah memutuskan tinggal di lingkungan pesantren. Zakaria akan mengurus berkas-berkas beasiswa S2 nya di Jakarta. Ia percaya, Allah pasti punya tujuan baik di balik ujian bathin yang kini ia rasakan.

“Dek Rima, selamat menempuh hidup baru, semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah” Zakaria mengetik pesan singkat di smartphonenya lalu mengirim nya.

Ia bangkit. Mengulas senyum penuh arti. Menghirup nafas teratur lalu menghembuskannya dengan lembut. Senyumnya makin melebar, ada raut optimis dan semangat baru terpancar; “Semua ini belum berakhir” lirih Zakaria.

Jogja, 26 Maret 2017

13:15 WIB


Bang Izzu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun