Mohon tunggu...
Izzuddin Muhammad
Izzuddin Muhammad Mohon Tunggu... Freelancer - hamba Allah

penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rasa yang Tak Sampai

26 Maret 2017   14:28 Diperbarui: 26 Maret 2017   14:35 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Eh, nggak. Maksudnya, alhamdulillah yang bikin masih jomblo, bukan istri orang. Saya nggak tega jadi perusak rumah tangga Bik Minah dan Pak Toha”

Rima kembali tertawa.

“Kayak kak Zaky nggak jomblo aja. Makanya cari calon istri dong, kak” goda Rima.

Entah kenapa Zakaria hanya menanggapi guyonan Rima dengan menyembunyikan senyum dan menganggukkan kepala. Kan kamu calon istriku, Dek.Lirih Zakaria dalam hati. Sayang, Rima tak bisa mendengar suara hati lelaki di sampingnya itu.

***

“Kebetulan sekali kamu datang, Zak!” Kyai Rasyid memulai pembicaraan.


Pasca kedatangan Kyai Rasyid dan istrinya, Rima masuk ke dalam rumah. Kini kursi yang tadi diduduki Rima telah dikuasai Kyai Rasyid.

“Ada yang bisa saya bantu, Bah?”

“Diantara seluruh  asatidz(ustadz) di sini, kamu yang paling kreatif dan inovatif. Nggak sia-sia kamu kuliah ke Jawa”

Zakaria terus mendengarkan.

“Nah, rencananya, 2 bulan lagi pondok kita akan mengadakan acara yang cukup besar. Saya berharap kamu berkenan jadi ketua panitia penyelenggaranya”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun