Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta itu Hati

16 April 2023   20:23 Diperbarui: 16 April 2023   20:27 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Walaupun mataku buta sekalipun
Namun bagiku cinta itu tetap dapat kurasakan dengan hati
Karena cinta itu hadir tidak sekedar pandangan mata
Namun lebih jauh dari itu
Cinta itu adalah hati yang penuh ketulusan dan keikhlasan

Walaupun engkau tak dapat kulihat dengan mata kepalaku
Namun hatiku masih dapat bergetar saat menyebut namamu
Karena cinta itu adalah suara hati
Bukan sebatas jasad yang harus terlihat oleh mata
Maka bagiku cinta adalah kesucian
Antara hati dan jiwa
Menyatu dalam alunan kasih yang memenuhi ruang rindu

Jika mataku suatu hari nanti
Tak dapat melihat lagi
Tetapi cinta itu tak kan hilang di telan waktu
Karena cinta itu suara hati
Datang penuh dengan keikhlasan
Memenuhi ruang jiwa kejujuran
Walaupun bibir bisa mengatakan tidak tentang cinta
Namun hati tak dapat membohongi sebuah detakan cinta

Cinta itu hati
Bukan mata yang melihat
Namun hati yang melihat tentang itu cinta
Walaupun mata ini buta sekalipun
Cinta tetap dapat dirasakan dalam getaran hati
Memenuhi ruang kejujuran dan keikhlasan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun