Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pemberontakan Cinderella

23 Mei 2019   05:40 Diperbarui: 23 Mei 2019   05:58 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Mmm... sepertinya kita ini adalah makhluk memamah biak deh."

"Maksud, Mbak?"

"Loh... bukannya orang miskin seperti kita selalu sibuk memikirkan cara mencari makan ke sana kemari hanya demi rumput segar untuk penyumpal perut yang lapar. Nyam...nyam...nyam" jawab Memey.

Aya tertawa kecil. Ia berusaha menghapus air matanya.

"Makasih ya, Mbak Memey. Aya benar-benar nggak tahu mesti bilang apa lagi"

"Tenang saja! Kamu nggak usah pikirin. Nanti kalau kamu sudah punya banyak uang, jangan lupa beliin Mbak sepatu yang lebih bagus. Okey?!" kata Memey.

Aya tersenyum sambil menganggukan kepalanya,

"Okey, Mbak! Aya janji" jawabnya.

@@@

Ivan berdiri melamun menatap kolam renang sambil menikmati minuman kaleng yang ada di tangannya. Sementara Erick yang duduk di kursi di dekatnya, menatap Ivan dengan wajah kaget sambil terbatuk-batuk,

"WHATZ?! WARIAA?! Serius, Bro?" tanyanya tak percaya.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun