Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis (Dua Puluh Empat)

22 Februari 2025   17:52 Diperbarui: 18 April 2025   09:42 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawasan jembatan kereta api Kebun Cukut tahun 1950an-Foto: https://www.maungbandung.co.id/ragam/pr-2491551699/

"Kang Syafri dikasih tahu?"

"Nggak usah. Nanti dia ingin jadi pahlawan lagi," kata Widy tersenyum. "Aku nggak mau kehilangan dia Kang."

"Betul itu, yang repot nanti aku dan sepupunya si Daus yang berangasan itu.  Tetapi kalau tidak ada Daus, nyawa aku dan ayah Mirna juga melayang. Nah, begitu dong. Itu urusan aku dan Daus kini. Juga penembak Ayah Mirna, begitu dong sepupuku!"

"Jadi ya, mengantar kami ke Ciwidey?"

Herlanda mengangguk. "Setelah peristiwa seru itu? Tentu saja!" (Bersambung)

Irvan Sjafari

Sumber Foto:

https://www.maungbandung.co.id/ragam/pr-2491551699/Bandung-Tempo-Dulu-Punya-Cerita-1001-Asal-Muasal-Nama-Jalan-di-Kota-Bandung

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun