Mohon tunggu...
Jumari Irawanto
Jumari Irawanto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka membaca kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Demokrasi Warung Kopi

14 Februari 2024   12:55 Diperbarui: 14 Februari 2024   12:57 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Empat belas Februari pagi di warung kopi

Antri menanti 

Masih pagi 

Ibu-ibu duduk di kursi menitipkan suara hati

Yang sudah tererosi ekonomi

tak sadari

Mimpi minum kopi 

Manis di pipi pahit di hati 

nanti

Pemilu

Bikin senyum ibu-ibu tersipu

Malu tapi mau

Tak tahu

Akhirnya pilu atau menggerutu

Mojokerto, 14 Februari 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun